Menstruasi merupakan keadaan di mana darah dan lendir keputihan keluar dari vagina dikarenakan pecahnya pembuluh darah dan pelepasan dinding rahim. Rata-rata seorang wanita mengalami haid jika dihitung dari usia pertama haid sampai menopause, yakni antara 31–44 tahun.
Perbedaan usia wanita mengalami haid bisa dikarenakan aspek genetik, status gizi, dan lingkungan. Rata-rata wanita mengalami haid 3–7 hari dengan siklus haid antara 21–35 hari per bulan. Hal inilah yang membuat seorang wanita menjadi istimewa di bandingkan pria.
Mejaga dan merawata kesehatan organ intim adalah hal yang harus dijaga, baik untuk diri sendiri maupun untuk pasangan. Oleh karena itu, lakukanlah yang terbaik untuk selalu menjaga kesehatan terutama pada organ intim. Salah satunya dengan mengganti pembalut 4 jam sekali. frekuensi tersebut tidak bersifat mutlak akan tetapi dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Makin aktif beraktivitas dan makin ketat pakaian dalam yang dikenakan maka frekuensi untuk mengganti pembalut juga harus semakin ditingkatkan.
Efek pembalut yang telat diganti biasanya akan kita akan merasakan lembab, gatal dan akhirnya menyebabkan keputihan bahkan berujung dengan kanker Serviks. Penempatan pembalut oklusif pada kulit cenderung menyebabkan peningkatan besar polpulasi mikroba total dan dapat juga menyebabkan perubahan kualitatif pada pembalut dan organ.
Dr. dr. Junita Indarti, SPOG , spesialis kebidanan dan penyakit kandungan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo , memaparkan bahwa akibat dari lalai menjaga kebersihan organ intim khususnya ketika siklus menstruasi adalah tumbuhnya mikroorganisme yang tidak diharapkan. Kelalaian ini juga bisa menimbulkan bau, infeksi, juga keputihan yang tidak wajar.
Tak hanya itu saja, malas mengganti pembalut saat haid dapat meningkatkan resiko terkena penyakit yang disebabkan oleh jamur Candida albicans. Jamur jenis ini dapat menyebabkan keputihan pada wanita yang disertai dengan rasa gatal.
Rangkaian membersihkan organ kewanitaan ini dilakukan agar tidak ada bakteri yang berasal dari tangan hinggap ke vagina. Selain itu, penting juga untuk membersihkan daerah kewanitaan menggunakan sabun dengan Ph yang sesuai, yaitu sekitar 4,5. Tindakan ini bertujuan untuk menjaga keasaman vagina agar tetap pada kondisi yang stabil dan sehat.
KLIK DISINI UNTUK LANJUT TIPS KESEHATAN WANITA
ConversionConversion EmoticonEmoticon