Sarapan pagi merupakan waktu makan di pagi hari. Sarapan pagi biasanya di lakukan sebelum berangkat sekolah ataupun kerja. Sarapan pagi biasanya bermenu yang bergizi seperti roti, telor, susu dan lain-lain. Tapi tak banyak yang melakukan hal ini, karena sibuknya aktifitas dan giatnya beraktifitas membuat hal seperti sarapan pagi sering kali di lupakan.
Sarapan untuk anak-anak sekolah akan membantu proses belajar mereka secara keseluruhan. Kesibukan Pelajar di sekolah tidak hanya harus mempelajari beberapa mata pelajaran yang berbeda, tetapi juga harus melakukan kegiatan ekstrakurikuler dan olahraga. Untuk kegiatan seperti ini, mereka membutuhkan energi yang berasal dari sarapan. Sarapan pagi juga dapat menyetabilakan berbagai system organ dalam tubuh untuk lebih berfungsi secara optimal secara baik dan sehat.
Sarapan pagi membuat tubuh terhindar dari kolestrol. Hal ini dikarenakan sarapan mampu mendorong metabolisme sehingga produksi enzim yang meningkatkan kolestrol berkurang. Selain itu, sarapan secara rutin juga bisa mengecilkan lingkar pinggang hingga 5cm. Satu hal yang perlu diperhatikan, porsi sarapan hendaknya tidak terlalu banyak, karena dapat mengganggu aktivitas. Mengkonsumsi makanan sehat pada saat bangun tidur dapat memberi peningkatan metabolisme tubuh, jika kita sedang dalam program diet, hal seperti ini sangat diinginkan adalah meningkatkan metabolisme tubuh. Sarapan makanan sehat akan membantu meningkatkan metabolisme tubuh untuk membakar lemak pada tubuh.
Telah diteliti bahwa anak-anak yang tidak sarapan sebelum ke sekolah memiliki masalah seperti, sakit kepala, mengantuk, sakit perut, kelelahan, Ketidaktegasan, mudah marah, kecemasan, iritabilitas, kurang bahagia, gugup, lesu, dll . beberapa masalah lain yang dapat dilihat pada siswa yang melewatkan sarapan mereka. Jadi bagi kita para orang tua wajib memberikan sarapan pagi bagi buah hati kita sebagai asupan untuk menjaga kesehatan tubuh dan merawat tubuh untuk beraktifitas dengan nyaman dan produktif.
Sebuah penelitian yang dilakukan di Universitas Harvard, dan melibatkan lebih dari 2800 orang, menunjukan bahwa mereka yang rutin sarapan pagi memiliki resiko atau permasalahan gula darah 50% lebih rendah dari pada orang yang tidak melakukan sarapan pagi. Karena jika kita memiliki gula darah yang sangat tinggi maka akan menimbulkan gejala diabetes serta akan meningkatnya kolestrol yang lama kelamaan akan bermuara ke gejala jantung.
KLIK DISINI UNTUK LANJUT TIPS KESEHATAN WANITA
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
ConversionConversion EmoticonEmoticon