Ibu hamil wajib mengonsumsi makanan gizi seimbang, termasuk makanan yang mengandung vitamin K. Vitamin ini bermanfaat membantu penderita hemofilia dalam membekukan darah. Mengonsumsi beberapa macam makanan yang mengandung vitamin K, seperti sayuran berwarna hijau, kuning telur, susu, tomat, keju, dan lainnya.
Pada umumnya wanita biasa membutuhkan protein sekitar 50 gr saja, namun ibu yang dalam keadaan hamil membutuhkan protein 25 gr lebih banyak atau 75 gr. Protein sendiri disini merupakan bahan alami yang berperan untuk untuk pertumbuhan jaringan pada janin.
Kesehatan Ibu hamil bisa menambahkan protein pada makanan agar bisa sekalian menambah kalori yang dibutuhkan tadi, jadi protein dan kalori pun bisa terpenuh. Ikan, telur, susu merupakan sebagian makanan yang mengandung protein yang bisa dikonsumsi ibu hamil yang membutuhkan.
Ahli nutrisi menganjurkan ibu hamil mengonsumsi 75 - 100 gram protein/hari untuk mendukung pertumbuhan jaringan janin, termasuk otaknya. Protein untuk ibu hamil membantu pertumbuhan jaringan payudara dan rahim semasa kehamilan serta berperan meningkatkan persediaan darah.
Beberapa sumber protein yang dapat dikonsumsi ibu misalnya ikan atau seafood matang, hati, ayam, daging sapi, daging kambing, tahu, kacang-kacangan atau biji-bijian seperti kacang tanah, kacang panjang dan sebagainya.
Tak hanya itu, Janin juga sangat memerlukan asam folat dalam jumlah cukup banyak yang berguna untuk pembentukan syaraf. Pada trimester pertama bayi membutuhkan 400 mikrogram dalam setiap harinya.
Jika kekurangan asam folat, maka perkembangan janin menjadi tidak sempurna dan bisa membuat bayi lahir dengan kelainan, misalnya tanpa batok kepala, bibir sumbing, atau tulang belakang tidak tersambung. Asam folat diperoleh dari buah-buahan, sayuran hijau, dan beras merah.
Kehamilan menyebabkan meningkatnya metabolisme energi, karena itu kebutuhan energi, protein dan zat gizi lainnya meningkat selama kehamilan. Peningkatan energi, protein dan zat gizi tersebut diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin, pertambahan besarnya organ kandungan, perubahan komposisi dan metabolisme tubuh ibu, pengaliran makanan dari pembuluh darah ibu ke pembuluh darah janin melalui plasenta. Sehingga kekurangan zat gizi tertentu yang diperlukan saat hamil dapat menyebabkan janin tumbuh tidak sempurna.
ConversionConversion EmoticonEmoticon